At-Tibyan #35 | Semangat muta’allim dalam mencari ilmu

  • By Sinwan
  • Kuliah Abuya
  • 5 months ago

At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an #35

Semangat muta’allim dalam mencari ilmu

 

Diantara adab yang benar-benar di tekankan kepada murid atau santri adalah hendaknya ia rajin dan tekun dalam belajar di setiap waktu yang dia bisa manfaatkan, kemudian ia tidak mudah puas atas pengetahuan yang sedikit, sementara itu ia bisa memperoleh lebih banyak.

Janganlah seorang pengahafal Qur’an memaksakan diri untuk mengerjakan sesuatu yang tidak mampu dia kerjakan, karena itu akan bisa menyebabkan kita mudah bosan dan merasa sia-sia atas apa yang kita lakukan, dalam hal ini semua orang memiliki kekurangan masing masing, setiap orang berbeda-beda di setiap situasi dan kondisi masing-masing.

Kemudian ketika kita berangkat menuju majelis ta’lim pada guru, namun gurunya belum hadir untuk mengajar, maka kita harus tetap menunggu. Janganlah kita meninggalkan sesuatu kecuali kita takut guru kita tidak menyukai hal tersebut, sebab seorang santri pasti tahu kebiasaan gurunya, bahwa gurunya mengajar pada waktu tertentu dan tidak mengajar pada waktu lain.

Dan ketika kita ingin menjumpai guru kita tetapi guru kita sedang tidur atau sedang sibuk dengan urusan yang penting, maka janganlah meminta izin untuk masuk, tetapi bersabarlah untuk menuggu sang guru hingga beliau bangun atau selesai dari kepentingannya, karena bersabar itu lebih utama sebagaimana yang dilakukan oleh Ibnu Abbas RA dan para ulama lain.

Hendaknya seorang santri atau murid mendorong dirinya untuk bersungguh-sungguh mencari ilmu pada waktu luang, saat ia semangat, disaat badan masih kuat, saat cerdasnya pikiran, dan sedikit kesibukan sebelum datang banyak tuntutan, dan sebelum mencapai derajat tinggi.

Amirul Mukminin, Umar bin khatab R.A berkata: “Belajarlah sebelum engkau menjadi seorang pemimpin”

Maksudnya bersungguh-sungguhlah dalam belajar pada saat kita menjadi pengikut sebelum menjadi pemimpin, karena jika kamu telah menjadi pemimpin maka engkau akan terhalang mencari ilmu kedudukan tinggi yang engkau miliki dan banyaknya kesibukan.

Inilah makna perkataan Imam Syafi’i R.A, belajarlah sebelum kau menjadi pemimpin, jika engkau telah menjadi pemimpin maka tidak ada waktu belajar lagi untukmu.

 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat di channel youtube PPSQ Asy-Syadzili 1.

Kategori :Kuliah Abuya
Penulis :Almazy