At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an #20
Mengkokohkan Niat
Jika kita mengawali mencari ilmu dengan niat lillahi ta’ala tetapi ditengah perjalanan niat berubah untuk mencari dunia, maka orang tersebut tidak akan mencium bau surga, oleh karena itu janganlah terobsesi dengannya, sebab dunia itu ialah perkakas yang hadir dan diambil oleh orang baik maupun jahat.
Perlu kita ketahui bahwa bau surga yang sangat enak dapat tercium hingga jarak tempuh perjalanan 50 tahun, itu untuk orang yang beriman dan justru sebaliknya untuk orang kafir maka aromannya akan semakin lebih jauh lagi jaraknya.
Tertarik terhadap dunia sufi, orang yang apabila mendapat nikmat dan ia menganggap hal itu sebagai musibah karena takut mungkin nikmat ini adalah istidroj,begitu juga sebaliknya,apabila ia mendapat ujian maka hal itu akan dianggapnya sebagai cara untuk meninggikan derajatnya disisi Allah.
Rasulullah SAW., bersabda: “Nanti akan ada forum perdebatan mengenai ilmu fiqh, dimana muncullah ilmu-ilmu dari orang pandai dengan niat ingin terkenal dan diakui bahwa dirinyalah yang paling bermanfaat serta memalingkan pandangan manusia hanya untuk berfokus pada dirinya, maka Allah mempersiapkan neraka untuk dirinya”
Ingatlah bahwa dunia itu memiliki karakter yang fatamorgana, jika ia dikejar maka akan menjauh dan ketika ditinggal akan semakin mendekat. Oleh karenanya orang yang hidupnya ditujukan hanya untuk akhirat, maka Allah akan memberikan keduanya, yaitu dunia dan akhirat.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat di channel youtube PPSQ Asy-Syadzili 1.