At-Tibyan #24 | Seyogyanya seorang guru menyampaikan nasihat kepada para muridnya dengan mengharapkan kebaikan

  • By Sinwan
  • Kuliah Abuya
  • 1 year ago

At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an #24

Seyogyanya seorang guru menyampaikan nasihat kepada para muridnya dengan mengharapkan kebaikan

 

Dalam kajian kitab At-Tibyan kali ini menjelaskan jika seorang guru menyampaikan nasihat kepada para muridnya, maka guru tersebut seyogyanya juga mengharapkan kebaikan, karena sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Agama itu mengharapkan kebagusan atau nasihat bagi Allah SWT, kitab-Nya, para Rasul-Nya, para imam atau pemimpin kaum muslimin, dan bagi umumnya orang muslim.”

Dan termasuk dari bagian nasihat bagi Allah SWT dan kitab-Nya adalah memuliakan orang yang Ahli Qur’an atau pengajar Al-Qur’an dan orang yang mau mempelajarinya, menunjukkan kepada mereka kemaslahatannya. Jadi seorang murid harus dibiasakan untuk meminta isyaroh atau konsultasi kemaslahatannya dan jangan sampai membuat keputusan sendiri.

Guru juga harus lembut kepada tholib atau pelajar, menolong pelajar untuk mencapai pelajarannya sesuai batas kemampuannya, menyenangkan hati pelajar untuk belajar,dan hendaknya seorang guru bermurah dalam mengajari dengan kelembutan dan kasih sayang kepada sang murid, serta mendorong muridnya untuk belajar.

Seyogyanya seorang guru mengingatkan muridnya mengenai fadhilah atau keutamaannya belajar agar menjadi sebab semangatnya untuk belajar dan menambah cintanya murid tersebut kepada belajar.

Kemudian seorang guru mengingatkan muridnya untuk menjauhi dunia dan memalingkan muridnya untuk tidak condong kepada dunia atau terjerumus ke dalam dunia. Sebab dengan dunia kita akan terfitnah oleh dunia itu sendiri tetapi kalau dengan ilmu kita akan terlepas dari fitnah dunia.

Serta seorang guru mengingatkan muridnya mengenai keutamaan tersibukkan dengan Al- Qur’an, contohnya seperti ini “Barangsiapa yang tersibukkan dengan Al-Qur’an dan berdzikir dari memohon kepada Saya (Allah SWT), maka dia akan Saya beri paling utamanya apa yang Saya berikan kepada orang-orang yang meminta.”

Serta tersibukkan dengan Al-Qur’an dan ilmu-ilmu yang lain. Demikianlah thoriqoh yang ditempuh oleh orang-orang yang teguh pendiriannya, orang-orang ma’rifat, teguh lagi arif bijaksana dan hamba-hamba Allah SWT yang shaleh. Dan demikian ini merupakan derajat para nabi, semoga sholawat dan salam Allah SWT terlimpahkan kepada mereka.

Seperti sabda Rasulullah SAW: “Ulama’ dari umat-Ku itu seperti nabi-nabinya bani Isroil.”

 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat di channel youtube PPSQ Asy-Syadzili 1.

Kategori :Kuliah Abuya
Penulis :Almazy