At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an #6
Hidayah dan Taufiq, Serta Do’a Imam Nawawi di Akhir Muqodimah Kitab At-Tibyan
Hidayah merupakan sebuah petunjuk bagi seorang manusia untuk mereka mengetahui mana yang salah dan mana yang benar, namun tanpa taufiq sendiri atau pertolongan dari Allah kita tidak akan bisa menapak jalan petunjuk yang meskipun kita sudah tahu bahwa itu adalah petunjuk yang benar.
Pengertian dari taufiq sendiri adalah kekuatan bagi seorang hamba untuk taat kepada Allah, kekuatan itupun semata-mata hanya karena pemberian dari Allah dan juga Allah lah yang memberi kita kekuatan untuk dapat menghindari maksiat.
Disebutkan juga dalam salah satu qidah tafsir, yakni sebaik-baik Al-Abror (orang yang berbuat keta’atan sebab lillah) adalah seburuk-buruknya Al-Muqorrobin (orang yang beribadah karena billah).
Diakhir-akhir muqodimah kitab At-Tibyan beliau, Imam Nawawi, berdo’a kepada Allah dengan benar-benar merendahkan diri beliau, sebab beliau yakin bahwa yang mencukupi beliau selama hidup di dunia adalah Allah dan Allah adalah sebaik-baiknya yang dapat beliau pasrahi.
Beliau juga yakin bahwa tidak ada upaya yang bisa kita lakukan untuk menghindari maksiat dan melakukan ibadah serta amal-amal baik lainnya kecuali semua itu karena pertolongan Allah.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya daat dilihat di channel youtube PPSQ Asy-Syadzili 1.