At-Tibyan #18 | Jujur dan Ikhlas

  • By Sinwan
  • Kuliah Abuya
  • 1 year ago

At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an #18

Jujur dan Ikhlas

 

Dari As-Sirri RA., beliau dawuh:

“Janganlah kamu melakukan sesuaatu apapun karena manusia, jangan meninggalkan sesuatu apapun karena manusia, jangan menututupi apapun karena manusia dan jangan membuka sesuatu apapun karena manusia.”

Dari Al-Qusyairi RA., beliau dawuh:

“Paling utamanya kejujuran adalah samanya amal perbuatan yang tampak maupun yang tidak tampak.”

Dari Harits Al-Muhasiby RA., beliau dawuh:

“Orang yang jujur adalah orang yang tidak memperdulikan penilaian derajat yang timbul dari beberapa hati makhluk. Dan dia juga tidak senang kepada manusia yang melihat sekecil apapun dari kebaikan amalnya. Dan begitu pula sebaliknya dia tidak membenci kepada manusia yang melihat dari kejelekan amalnya.”

Dalam Riwayat yang lain dikatakan: “Apabila kamu mencari Allah SWT dengan jujur, maka Allah SWT akan memberimu cermin yang dengan cermin itu kamu dapat melihat segala sesuatu dari keajaiban dunia dan akhirat.” (Menjadi Wali)

Masih banyak dawuh-dawuh nya ulama’ salaf dalam masalah ini. Saya menunjukkan (isyaroh) dengan sedikit-sedikit bagian (qoul) ini hanya untuk mengingatkan kepada barang yang di tuju yaitu ikhlas. Kaerna adab yang paling penting itu adalah ikhlas.

 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat di channel youtube PPSQ Asy-Syadzili 1.

Kategori :Kuliah Abuya
Penulis :Almazy